Taman Bacaan Pelangi baru saja meresmikan perpustakaan yang ke-147 yang berada di SDN Sejati, Desa Sejati, Kec. Tobadak, Kab. Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. SDN Sejati menjadi sekolah ke 7 yang mendapatkan program perpustakaan ramah anak dari partnership bersama Givaudan Foundation. Sedikit mengulas lokasi SDN Sejati yang berada di tengah-tengah hutan dan sawit. Untuk menuju sekolah ini harus menempuh perjalanan darat dengan mobil/ motor dari Kota Mamuju dengan durasi +/- 3 jam ke Kec. Tobadak, lalu pindah transportasi motor karena jalanan cukup ekstrem. Durasi perjalanannya sekitar 1 jam menuju Desa Sejati (jika cuaca cukup bersahabat).

Tentunya lokasi yang terpencil dengan jalanan lumpur yang ekstrem ini tidak menjadi penghalang untuk Tim Taman Bacaan Pelangi memberikan kontribusinya lewat program perpustakaan ramah anak. Pun dengan Guru-guru dan warga Desa Sejati sangat antusias menyambut perpustakaan ramah anak pertama di Kab. Mamuju Tengah ini.

Pengerjaan perpustakaan ramah anak ini dari tahap survey hingga bisa digunakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan Proses pendampinga, pelatihan hingga persiapan perpustakaan yang dimulai dari 26 Februari 2022 dan diresmikan tanggal 19 Juli 2022. Dalam kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Perwakilan UPTD Kec. Tobadak, Kepala Desa SDN Sejati, Tim Givaudan dan juga orang tua murid SDN Sejari. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN Sejati, Pak Rachmat Fadly mengatakan sangat senang dengan adanya perpustakaan ini yang menyediakan beragam macam buku-buku yang sesuai dengan kehidupan anak-anak. Beliau juga berpesan, semoga bisa mengembangkan kebiasaan membacanya.

Mengawali kegiatan rutinitas di perpustakaan, guru-guru mengorientasi siswa relawan sekaligus mengajarkan rutinitas perpustakaan. Pada kunjungan pertama ini, Ibu Ani, guru kelas 1 mengenalkan apa saja yang bisa dilakukan dan tidak dilakukan saat di perpustakaan kepada siswa-siswanya. Kegiatan rutinitas dimulai dengan mengenalkan peraturan perpustakaan, mengenalkan jenjang buku, cara meminjam buku, hingga cara merawat buku.

Di perpustakaan ini juga ada petugas terlatih yang telah mengikuti orientasi selama 5 hari bersama guru-guru. Dengan adanya pustakawan terlatih, guru-guru yang antusias, intervensi dalam meningkatkan minat baca anak di SDN Sejati ini bisa berjalan dengan baik. Selamat untuk SDN Sejati, akhirnya punya perpustakaan baru! Semoga bisa lebih rajin lagi yah membacanya.