10 Agustus 2017 pertama kalinya sekolah SD Inpres Paupanda 1 dikunjungi oleh Taman Bacaan Pelangi. SDI Paupanda 1 belum ada bangunan khusus untuk gedung perpustakaan, namun dikarenakan minat baca terhadap buku sudah ditanamkan oleh guru-guru, maka salah satu ruang kelas dijadikan sebagai ruang perpustakaan merangkap ruang UKS.

Kondisi perpustakaan SDI Paupanda 1 sebelum kerjasama dengan TB Pelangi

Kondisi saat itu cukup memprihatinkan. Ruangan tersebut tidak memiliki rak buku sebagaimana mestinya, pun buku-buku yang tersedia kurang menarik dan memadai untuk dibaca para siswa yang kemampuan membacanya belum mumpuni. Keterbatasan fisik gedung dan buku bukanlah penghalang besar bagi adik-adik SDI Paupanda 1 untuk melihat dunia melalui buku.

Puji syukur pada Tuhan semesta alam, dengan kerjasama yang baik antara SDI Paupanda 1, Taman Bacaan Pelangi dan Dinas Pendidikan & Kebudayaaan Kabupaten Ende, akhirnya pada Kamis, 08 Februari 2018 telah diresmikan perpustakaan TBPelangi ke-65 di SDI Paupanda 1.

Perjalanan mencapai hari ini cukup panjang, dari menjadi salah satu sekolah yang diseleksi oleh Taman Bacaan Pelangi, pertemuan dengan masyarakat untuk membicarakan rencana program pengembangan perpustakaan di sekolah, penandatanganan nota kesepahaman untuk mengikat komitmen kepala sekolah (beserta para guru), pengerjaan renovasi ruang perpustakaan yang dilakukan atas kerjasama sekolah dengan orang tua, perwakilan sekolah mengikuti pelatihan pengelolaan perpustakaan, hingga pada penataan ruang perpustakaan (termasuk penjenjangan buku dll).

Adik-adik SDI Paupanda 1 sudah siap menyambut para tamu undangan yang hadir pada peresmian perpustakaan baru mereka

 

Pagi itu pk. 08.30 saya tiba duluan menggunakan ojek. Para mama (orang tua murid) kompak menggunakan Lawo Lambu pink dan sarung tenun khas Ende, mereka sudah siap di depan gerbang sekolah untuk menari tarian penjemputan tamu. Sedangkan beberapa bapak (yang juga merupakan orang tua murid) memegang beberapa alat musik yang berbeda, dan adik-adik SDI Paupanda 1 sudah berjejer membuat pagar betis dengan bendera merah putih kecil. Semua terlibat dan tampak bersuka cita menyambut peresmian perpustakaan SDI Paupanda 1.

Pemotongan pita oleh Bapak Hilarius perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende dan Ibu Ingkan Nasution perwakilan dari taman Bacaan Pelangi
Adik-adik Paupanda 1 sedang membaca di perpustakaan baru mereka

 

Para undangan yang menghadiri peresmia perpustakaan SDI Paupanda 1 diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende diwakili oleh bapak Radja Hilarius, staf bidang Sekolah Dasar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ende diwakili oleh Ibu Masjuwita dan 3 staf lainnya, Lurah Tanjung, Bapak Yahya, dan Kepala Sekolah tetangga, yaitu SD Inpres Paupanda 2 dan SD Inpres Paupanda 3.

Berfoto bersama tamu undangan

Setelah sambutan dari Dinas P&K, ada persembahan nyanyian dari siswa kelas 1. Mereka menyanyikan lagu yang berjudul “Guruku Tersayang”, pada mulanya mereka menyanyi dengan semangat dan senyum sumringah, namun pada bait “Guruku tersayang, Guruku tercinta, tanpamu apa jadinya aku”, mereka mulai bernyanyi sambil menangis. Bahkan siswa kelas 1 SD saja sudah memahami makna lirik lagu tersebut. Nyanyian tersebut seolah mengingatkan kita bahwa kita semua bisa menjadi sekarang karena jasa para guru.

Adik-adik SDI Paupanda 1 serius membaca buku

Begitupula dengan adanya perpustakaan di SDI Paupanda 1, bila tidak ada kerjasama yang baik dan usaha para guru dalam mempercantik ruangan perpustakaan SDI Paupanda 1, mungkin hari yang bersejarah ini tidak akan pernah ada.

Selamat membaca adik-adik

Atas nama Taman Bacaan Pelangi, kami ucapkan selamat atas peresmian perpustakaan dan terima kasih banyak atas antusiasme warga sekolah, orang tua murid, dan adik-adik SDI paupanda 1. Semoga dukungan buku-buku dapat menjadi tambahan pengalaman adik-adik untuk melihat lebih jauh cakrawala dunia.

Selamat mengarungi dunia lewat buku ya, dik!

Ende,

Dewi Analis