Sepertinya Taman Bacaan Pelangi memiliki keterikatan khusus dengan Kabupaten Ende. Setelah bulan Februari lalu sukses membuka 18 Perpustakaan Taman Bacaan Pelangi di sekolah dasar, pada 5 April 2018 kemarin Taman Bacaan Pelangi telah memulai kerja sama dengan 20 sekolah yang telah melalui berbagai tahap seleksi sekolah selama Februari – April 2018.

 

Dari total 333 sekolah dasar yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Ende, tim Taman Bacaan Pelangi sangat terbantu oleh keterlibatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, baik itu dari Kepala Dinas (Bpk. Piet No), Kepala Bidang Pembinaan SD (Bpk. Kanisius), dan juga Ibu Siska dan Bpk. Hilar yang tidak bosan-bosannya meringankan langkah dan tangan mereka untuk kelancaran program pengembangan perpustakaan ramah anak di Kabupaten Ende. Dengan bantuan mereka semua, tim Taman Bacaan Pelangi dibukakan jalan untuk ke Unit Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat kecamatan yang akan diajak kerja sama, di antaranya Kecamatan Ende Utara, Ende Timur, Ende, Ndona, Nangapanda, dan Pulau Ende.

Perpustakaan saat Disurvei

Bersama perwakilan dari UPTD, tim Taman Bacaan Pelangi mendatangi sekolah untuk melakukan survei lapangan. Tujuan survei adalah untuk melihat komitmen yang ditunjukkan warga sekolah terhadap program yang ditawarkan. Sebelum akhirnya terpilih 20 sekolah yang memenuhi kriteria, Taman Bacaan Pelangi telah melakukan survei terhadap 36 sekolah yang ada di Kabupaten Ende.

Sosialisasi ke Orang Tua/Wali Murid SDI Metinumba 2, Pulau Ende

Selain komitmen warga sekolah, tim Taman Bacaan Pelangi juga mempertimbangkan komitmen masyarakat sekitar sekolah, sebab program ini merupakan program kerja sama antara Taman Bacaan Pelangi, sekolah dan masyarakat. Jika masyarakat bersedia berkontribusi untuk program ini, maka sekolah tersebut dapat menjadi sekolah mitra Taman Bacaan Pelangi.

Perwakilan Masyarakat SDK Ende 6, Ende Utara, menandatangani Surat Pra-MoU

Kamis, 5 April 2018 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Ende dilaksanakan acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan 20 sekolah terpilih, dan dihadiri oleh kepala sekolah bersama salah satu perwakilan dari sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Ende, Petrus Guido No, memberikan Sambutan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Ende, Bapak Petrus Guido No hadir memberikan sambutannya. Beliau menegaskan pentingnya membaca agar anak-anak tumbuh menjadi manusia yang berilmu pengetahuan. Beliau juga sempat menceritakan pengalaman beliau saat berkunjung ke sejumlah sekolah dasar, di mana terdapat buku-buku yang berdebu di perpustakaan, yang menunjukkan bahwa buku tersebut tidak dimanfaatkan.  Sambutan hari itu dilanjutkan oleh Manajer Program Taman Bacaan Pelangi, Armand Wirjawan yang menyelamati dua puluh sekolah yang telah berhasil lolos seleksi sekolah mitra Taman Bacaan Pelangi.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Taman Bacaan Pelangi dengan Sekolah Mitra

Nota Kesepahaman ini menjadi awal dan landasan kerja sama yang akan berlangsung padat di bulan bulan setelah ini. Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman Kamis kemarin, berarti akan ada 20 lagi Taman Bacaan Pelangi yang dihadirkan di Kabupaten Ende. Berarti, akan ada makin banyak anak yang memiliki akses ke buku-buku cerita anak berkualitas, dan makin banyak guru yang terlatih dalam menumbuhkan kebiasaan membaca.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Taman Bacaan Pelangi dengan Sekolah Mitra