Tepat di hari Jum’at tanggal 14 September 2018 kemarin telah diresmikan perpustakaan ramah anak Taman Bacaan Pelangi ke-101 di SD Katholik St. Philipus Tanajea. Peresmian ini dihadiri oleh Founder Taman Bacaan Pelangi, Nila Tanzil, tim Taman Bacaan Pelangi, UPTD Dinas Pendidikan wilayah Nangapanda, perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ende, serta orang tua siswa SD Katholik St. Philipus Tanajea.

Penyerahan papan nama perpustakaan ramah anak Taman Bacaan Pelangi oleh Founder Taman Bacaan Pelangi, Nila Tanzil kepada Kepala SD Katholik St. Philipus Tanajea.

Kepala SD Katholik St. Philipus Tanajea, Pak Perkara Paskalis menyampaikan dalam sambutannya bahwa dia sangat bersyukur dapat bermitra dengan Taman Bacaan Pelangi untuk menghidupkan kembali perpustakaan yang ada di sekolah. Meski perpustakaan ini tidak berada di gedung perpustakaan, dan menggunakan ruang kelas yang tidak terpakai, pihak sekolah berusaha agar dapat membuat perpustakaan yang ramah anak. SD Katholik St. Philipus Tanajea terletak di lembah barisan bukit di wilayah Nangapanda, membuat sekolah sulit mendapatkan signal. Kepala sekolah bercerita saat tim Taman Bacaan Pelangi melakukan seleksi sekolah dahulu, kepala sekolah tidak segan-segan untuk terus berusaha agar dapat bermitra dengan Taman Bacaan Pelangi.

Antusias orang tua murid dan tamu undangan yang ingin melihat koleksi buku-buku perpustakaan.

Tidak hanya kepala sekolah saja yang semangat. Namun, antusias tamu undangan, orang tua murid juga menujukkan semangat mereka dalam bentuk kerjasama dengan pihak sekolah saat merenovasi ruang kelas yang akan dijadikan ruang perpustakaan, juga saat acara peresmian dilangsungkan. Bahkan, begitu perpustakaan telah diresmikan dan mulai difungsikan, mereka berbondong-bondong melihat-lihat isi perpustakaan.

Antusias orang tua murid dan tamu undangan yang ingin melihat koleksi buku-buku perpustakaan.

 

Segera saja mereka mengambil buku-buku yang terpajang dan melihat isi buku tersebut. Sesekali terdengar bahwa mereka sangat senang dengan buku tersebut, meski mereka sudah dewasa. Harapan mereka agar anak-anak mereka juga menyukai buku tersebut dan menjadi rajin membaca.

Siswa-siswi memenuhi ruang perpustakaan untuk membaca buku-buku baru.

Begitu pula semangat dan antusias untuk menikmati buku-buku cerita baru juga ditunjukkan oleh siswa-siswi SD Katholik St. Philipus Tanajea. Setelah diberi petunjuk mengenai peraturan perpustakaan dan cara merawat buku, mereka mengambil buku yang sudah diliriknya saat masuk perpustakaan tadi. dalam sekejap, ruang perpustakaan terdengar suara siswa-siswi membaca buku cerita itu dengan penuh rasa gembira. 😀

Siswa SD Katholik St. Philipus Tanajea yang terhanyut dalam buku cerita yang dibacanya.