“Sekolah pertama anak-anak adalah dirumah, dan guru pertama anak-anak adalah orang tua”. Pernyataan diatas sudah sering sekali kita dengar dan hampir semua orang setuju akan hal ini. Namun seiring berjalan nya waktu banyak sering sekali kita melihat bahwa lebih banyak orang tua yang menyerahkan seratus persen pendidikan anak-anak kepada sekolah. Hal ini terjadi dengan berbagai alasan, seperti tak punya waktu karena sibuk bekerja, menganggap bahwa sekolah menjadi tempat satu-satunya tempat belajar, tidak percaya diri dengan pengetahuan yang dimiliki, dan alasan-alasan lainnya.

 

Orangtua Siswa di Ende saat paraktem mambaca lantang

Sebagai organisasi yang berfokus pada peningkatan literasi terutama peningkatan minat baca pada anak, sehingga nantinya anak-anak memiliki kebiasaan membaca. Taman Bacaan Pelangi percaya bahwa salah satu ciri anak memiliki kebiasaan membaca ketika anak mau, sering, dan menikmati kegiatan membaca baik disekolah maupun dirumah. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan kerjasama yang baik antara guru disekolah maupun orangtua siswa dirumah dalam mendukung anak-anak dalam membaca.  Sehingga kami tidak hanya memberikan pelatihan untuk guru saja, akan tetapi juga untuk orangtua siswa melalui program pelibatan orangtua (Parents engagement) berupa pelatihan membaca lantang. Program ini di peruntukan bagi orangtua siswa kelas satu, dengan harapan orang tua bisa membacakan buku cerita untuk anak mereka yang kebanyakan masih belum lancar membaca.

Kalau ini orangtua di Sumba Barat yang praktek membaca lantang

Kali ini program parents engagement kita laksanakan di beberapa sekolah dampingan taman bacaan pelangi yang terletak di Ende, Sumba Barat, dan Raja Ampat. Selama kegiatan kita sangat senang dengan antusias orangtua yang mau menyempatkan diri untuk hadir mengikuti pelatihan ditengah kesibukan mereka. Kegiatan berlangsung dengan semangat, orangtua siswa aktif dalam bertanya maupun mencoba praktek membaca lantang bersama orangtua siswa lainnya. Tak hanya berhenti disitu setelah kegiatan selesai orangtua juga ikut meminjamkan buku cerita diperpustakaan untuk dibawa pulang. Menyenangkan sekali  menyaksikan hal ini bukan ?

Setelah selesai kegiatan orang tua langsung meminjam buku di perpustakaan untuk dibawa pulang

Melihat semangat dan atusias orangtua siswa selama kegiatan, kita sangat berharap semangat ini bisa mereka pertahankan dalam  mendukung anak-anak mereka untuk terus giat dalam membaca baik di sekolah maupun di rumah.

Ini orang tua di Raja Ampat yang sedang praktek membaca lantang bersama siswa

Ditulis oleh : Widodo