Hampir 8 bulan sudah kita hidup bersama pandemi Covid-19, tentunya banyak sekali kesulitan yang kita alami, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan. Akan tetapi, seperti kata pepatah bahwa di setiap ada kesulitan, tentu akan ada kemudahan. Meski masa pandemic membuat bapak dan ibu guru kesulitan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, tapi mereka juga belajar hal-hal baru.

Tim TBP saat melakukan pelatihan untuk persiapan membaca virtual kepada guru dan orangtua siswa.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa guru mitra TBP di sekolah SDK Koanara, SDI Woara dan SDK Paupire, yang belajar bagaimana melakukan kegiatan membaca nyaring secara daring. Tentunya ini merupakan pengalaman baru bagi mereka, dimana  biasanya mereka  hanya melakukan kegiatan membaca secara tatap muka di perpustakaan.

Ibu Sin saat praktek membaca virtual untuk siswa.

Kegiatan membaca secara virtual ini baru pertama kali dicoba oleh guru mitra TBP. Ada 4 orang guru yang praktek membaca membaca virtual, yaitu ada Ibu Bergita Senggo, Ibu Berthin, Ibu Sin dan Ibu Melan. Selama latihan praktek membaca virtual ada beberapa kendala yang dirasakan oleh para guru, seperti kesulitan dalam menunjukan gambar pada buku, kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak-anak karena terkendala sinyal serta merasa sedikit grogi karena ini baru pertama kali mereka mencoba membaca buku untuk siswa mereka secara virtual. Akan tetapi segala kendala tersebut menjadi pemacu semangat mereka untuk tetap semangat dan mencoba hal baru. Mereka senang dan semangat untuk belajar.

 

Ibu Berthin praktek membaca virtual bersama siswanya

Selain guru, para orangtua siswa juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu dengan mendampingi anak-anak mereka saat mengikuti praktek membaca virtual bersama gurunya. Orangtua dan anak-anak ikut senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Orangtua siswa saat mendampingi anak-anaknya mengikuti kegiatan membaca virtual

Harapannya kegiatan ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi para guru untuk tetap melaksanakan kegiatan membaca bersama para siswa apabila nantinya sekolah belum bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka.

Anak-anak mengikuti kegiatan membaca virtual dengan bantuan pryektor.