Anak-anak memiliki kebiasaan membaca ketika mereka “Mau membaca, sering membaca, dan menikmati membaca baik di sekolah maupun di rumah”.

Untuk mencapai hal ini tentunya dibutuhkan kolaborasi yang baik antara guru-guru di sekolah maupun orang tua siswa di rumah. Sejak melakukan seleksi pertama di sekolah-sekolah di kabupaten Nagekeo, tim TBP meresakan dukungan yang luar biasa dari komite dan orang tua siswa. Hal ini terlihat dengan antusiasnya mereka mengikuti sosialisasi program perpustakaan ramah anak serta aktif berdiskusi tentang literasi.“Kita senang sekali bisa mendapatkan kunjungan dan berita pengembangan perpustakaan di sekolah kami, dan kami akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini demi anak-anak kami supaya semakin rajin membaca, pak”.  Begitulah ucapan yang tim TBP sering dengar selama melakukan diskusi bersama orang tua dan komite di sekolah.

Pertemuan dan diskusi bersama komite dan orang tua siswa di terkait program Perpustakaan Ramah Anak.

Dukungan orang tua siswa semakin terlihat saat mulai proses renovasi perpustakaan. Hal ini terlihat para orang tua secara sukarela berbondong-bondong membantu proses renovasi. Seperti di SDK Wolopogo yang paling banyak perbaikan renovasinya, terutama pernaikan jendela dan plafon, namun mereka cepat menyelesaikannya. “ Iya pak, kemaren itu ketua komite mengajak sekitar 30 orang tua siswa membantu memperbaiki jendela dan plafon. Jadi dalam beberapa hari saja semuanya bisa mereka perbaiki dengan baik” kata Ibu Edeltrudis, kepala sekolah SDK Wolopogo.

Situasi renovasi jendela ruang perpustakaan di SDK Wolopogo.

Selain membantu renovasi, para komite dan orang tua siswa juga meluangkan waktu untuk bergabung bersama para guru di sekolah untuk mengikuti pelatihan perpustakaan ramah anak dari tim TBP. Meskipun pelatihan dilaksanakan secara online namun, orang tua siswa tetap semangat mengikuti pelatihan secara penuh selama tiga hari berturut. Ketika ditanya apa alasan mereka mengikuti pelatihan, jawabanya karena mereka ingin tahu lebih banyak tentang cara menagajarkan membaca yang menyenangkan kepada anak-anak mereka di rumah. Mendengar hal ini tim TBP merasa sangat senang dan bersyukur karena bukan hanya bapak dan ibu guru yang bersemangat, tetapi para orang tua juga menyambut baik program ini.

Kondisi jendela SDK Wolopogo setelah direnovasi oleh para orang tua siswa.

Semoga semangat kolaborasi yang melibatkan banyak pihak ini tetap terus terjaga dengan baik kedepannya ya sahabat TBP, sehingga semakin banyak anak-anak yang gemar dan memiliki kebiasaan membaca kedepannya.

Potret kegiatan pelatihan daring oleh tim TBP kepada para guru dan orang tua siswa.