Merayakan Prestasi TBP di Usia ke-14: Dari Menanam Benih-Benih Mimpi hingga Memberdayakan Guru dan Perempuan

  • 44 Perpustakaan Ramah Anak yang Baru Didirikan Tahun

2023 adalah tahun yang luar biasa! Pada tahun 2023, TBP berhasil mendirikan 44 perpustakaan ramah anak di Flores, Lombok, dan Sulawesi, menambah jumlah total perpustakaan ramah anak menjadi 251 di 19 pulau sejak tahun 2009. Ini berarti semakin banyak anak-anak di seluruh Indonesia sekarang dapat membaca buku-buku berkualitas dari perpustakaan mereka. Menurut catatan kami, 44 perpustakaan ini telah memberikan akses kepada 6.340 anak untuk membaca dan menikmati ribuan buku berkualitas yang kami percayai akan menanamkan benih-benih mimpi dalam diri mereka.

Kemajuan luar biasa ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan besar dari semua mitra kami, termasuk Room to Read, DoE of Nagekeo District, Givaudan Foundation, Forest Carbon, PUYO Desserts, dan the Body Shop.

Acara peresmian perpustakaan ramah anak SDN Kuru
  • Memberdayakan 483 Guru, Kepala Sekolah, dan Pejabat Pemerintah melalui Pelatihan Hybrid

Kami menyelenggarakan serangkaian lokakarya tentang Manajemen Perpustakaan, Rutinitas Perpustakaan, Periode Perpustakaan, dan Observasi Aktivitas Perpustakaan dan Membaca dengan total 14 lokakarya di 5 distrik di Indonesia Timur. Lokakarya ini bersifat hybrid, memungkinkan lebih dari 2000 guru, kepala sekolah, dan pejabat pemerintah untuk memahami penggunaan teknologi yang baik namun tetap didukung dengan praktik langsung, roleplay, atau sesi tindak lanjut secara tatap muka bersama tim TBP.

Sebagai hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan langsung antara kualitas guru dan kinerja siswa, lokakarya ini bertujuan untuk memberdayakan guru tentang cara melakukan aktivitas membaca di perpustakaan. Dengan demikian, mereka dapat menjadi panutan bagi siswa dalam membaca, dan siswa mereka akan mengikuti dan menikmati kegiatan membaca.

Lokakarya Rutinitas Perpustakaan di SDN Obooja
  • To’o Jogo Waga Sama – Bagaimana Nilai Budaya Membakar Kolaborasi

Banyak hari sebelum perpustakaan dibuka, ada banyak pekerjaan dari berbagai pihak yang berjalan beriringan dalam misi untuk menyediakan buku berkualitas dan meningkatkan literasi siswa. Di Nagekeo, kolaborasi ini didukung oleh nilai budaya To’o Jogo Waga Sama, yang berarti gotong royong. Seluruh komunitas sekolah, bukan hanya kepala sekolah, guru, dan siswa, tetapi juga orang tua, komite sekolah, pemimpin masyarakat, dan pemilik usaha bekerja sama untuk merenovasi, memperbaiki, dan menyiapkan perpustakaan.

Salah satu kolaborasi besar tersebut terjadi di SDK Gero. SDK Gero tidak lolos dalam proses seleksi untuk memiliki perpustakaan ramah anak di sekolah mereka pada tahun 2022 karena kepala sekolah baru, Bapak Victorius, ragu-ragu tentang cara mendapatkan dana untuk persiapan ruangan, sementara kerusakan yang parah tampaknya memerlukan anggaran yang tinggi. Perpustakaan tersebut saat itu belum memiliki langit-langit, lantai, dan pelapis dinding.

Namun, dengan semangat To’o Jogo Waga Sama, Bapak Victorius bekerja sama dengan kepala desa pada tahun 2023 untuk memimpin komunitas mengumpulkan IDR 100.000 per keluarga guna menghasilkan IDR 27 juta untuk renovasi ruangan dan persiapan ruangan. Renovasi melibatkan semua pihak, mulai dari seluruh kepala desa memperbaiki dinding dan langit-langit, suami guru memasang lantai ubin, operator sekolah dan petugas keamanan melukis dinding, dan guru perempuan memasak dan menyiapkan makanan.

Terima kasih kepada seluruh komunitas SDK Gero untuk kolaborasi yang begitu inspiratif!

Perpustakaan SDK Gero setelah proses renovasi berkat kerjasama sekolah, komite sekolah, dan masyarakat desa
  • 209 Siswa dan 100 Guru Bergabung dalam Kompetisi Membaca Nyaring

Sebagai bagian dari perayaan Ulang Tahun ke-14 TBP, TBP menyelenggarakan Kompetisi Membaca Nyaring dalam acara Nagekeo One Be Festival pada 6 Desember 2023. Setelah menerima dan memilih 309 video dari berbagai SD di Nagekeo, 15 finalis dari tiga kategori yakni kategoti guru, siswa kelas 1-3, dan siswa kelas 4-5 diumumkan untuk tampil dalam pertunjukan final secara langsung.

Setiap finalis menunjukkan antusiasme yang besar dan tampil dengan sangat baik. Saat membaca, setiap finalis berhasil memikat perhatian penonton dan juri, membuat mereka terbawa oleh ekspresi, intonasi, dan gerakan mereka.

Kami sangat menghargai semua upaya para peserta dalam membuat video membaca nyaring, dan selamat kepada semua pemenang. Diharapkan kompetisi ini dapat meningkatkan motivasi siswa dan guru untuk membaca.

Seluruh peserta Lomba Membaca Nyaring dalam acara final berfoto bersama juri
  • Mengembangkan Keterlibatan Orang Tua dalam Membaca

Di sekolah, siswa dapat mendengarkan guru membacakan cerita dan membaca buku di perpustakaan. Kesenangan mereka dalam membaca seharusnya tidak berhenti di sekolah tetapi terus tumbuh di rumah juga. Oleh karena itu, kami selalu melibatkan orang tua dalam program kami, tidak hanya dalam persiapan ruangan fisik tetapi juga dalam membina kebiasaan membaca siswa di rumah.

Pada 8 Desember 2023, kami menyelenggarakan program Keterlibatan Orang Tua di SDN Hinua, Mamuju, Sulawesi Barat. Lima belas orang tua siswa kelas 1 diundang ke perpustakaan di mana mereka diperkenalkan dengan konsep perpustakaan ramah anak dan berlatih membaca dengan suara nyaring. Pengenalan perpustakaan ramah anak memungkinkan orang tua mengetahui fitur perpustakaan, tingkatan buku, dan perawatan buku. Sementara untuk membaca dengan suara nyaring, seorang guru mendemonstrasikan cara membacakan cerita dengan ekspresi menarik, gerakan, suara, dan intonasi yang menarik di depan orang tua. Setelah itu, orang tua berlatih dalam kelompok kecil dan kemudian di depan semua orang tua lainnya pada akhir sesi.

Program Pelibatan Orangtua di SDN Hinua, Mamuju, Sulawesi Barat
  • Girls Scholarship: Empowering Girls to Pursue their Education 

We are proud to announce that we have established a Girls Scholarship program since 2021 with a total of 20 awardees aged 12-17 years old. Looking at the data, the number of school dropouts is increasing in East Nusa Tenggara, especially female students. Therefore, this scholarship focuses on female students to empower and enable them to continue their education up to high school.

“I want to be a nun and travel the world. I am very grateful to receive this scholarship”, said Emanuela, one of the Girls Scholarship awardees. Emanuela is the youngest child of six. Both her father and mother have passed away, so Emanuela had to move to Kupang to join her eldest sister. Unfortunately, her sister lost her job during the pandemic, making it difficult to support her and her other siblings. With this scholarship, Emanuela can continue studying and during the mentoring program, she really enjoyed the session with Suster Anselma from Jakarta who shared her life stories and profession as a nun. It motivates Manuela and boosts her spirit to reach her dream.

Staf TBP mengunjungi kediaman Emanuela, salah satu penerima beasiswa Girls’ Scholarship, di Kupang
  • Acara Pertemuan Refleksi dan Keberlanjutan Program Mitra TBP Tahun 2022

Pada 27 Juli 2023, kami menyelenggarakan Acara Pertemuan Refleksi dan Keberlanjutan Program Mitra TBP Tahun 2022 di Aula Setda, Nagekeo. Setelah setahun mendapat dukungan dan pemantauan, saatnya bagi sekolah untuk mengelola perpustakaan mereka secara mandiri dan mendiskusikan bagaimana menjaga kelangsungan perpustakaan dengan komunitas sekolah.

Selama acara tersebut, semua peserta mulai dari kepala sekolah, guru, pustakawan, dan pengawas sekolah aktif berpartisipasi dalam mendiskusikan apa yang berjalan baik, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana cara menjaga kelangsungan perpustakaan. Banyak inovasi yang diinisiasi di sekolah-sekolah, misalnya SDN Waemburung membangun taman baca untuk siswanya agar memiliki ruang membaca di luar ruangan. Hal lain yang perlu dicatat adalah peningkatan tingkat peminjaman buku dari 66 sekolah tahun 2022, dari 1 buku per siswa per bulan menjadi 4 buku per siswa per bulan. Lebih menarik lagi, beberapa sekolah seperti SDK Bokogo telah mencapai 15 buku per siswa per bulan pada Juni 2023.

Pada akhir diskusi, beberapa penghargaan diumumkan untuk menghargai semua kerja keras yang dilakukan oleh 66 sekolah. Air mata mengalir saat acara perpisahan antara TBP dan sekolah sambil lagu “Kita Selamanya” oleh Bondan Prakoso diputar. Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan sekolah dalam membentuk perpustakaan ramah anak di sekolah, dan sepanjang periode pemantauan dukungan, banyak pelajaran dan pengalaman besar yang didapat dari lapangan.

Perwakilan 66 sekolah mitra TBP 2022 menghadiri Acara Pertemuan Refleksi dan Keberlanjutan Program yang juga dihadiri oleh Bupati Nagekeo