Ende adalah tempat keberagaman budaya dan salah satu kota penuh toleransi. Dalam perjalanan kami mengembangkan perpustakaan ramah anak, kami sering bertemu dengan kepala sekolah dan guru-guru yang bersemangat. Tetapi terkadang itu tidak cukup, terkadang kami juga ingin melihat adik-adik bahagia dan senang belajar dan masyarakat yang mendukung.

 

Pada akhirnya, perpustakaan adalah milik bersama, jadi semakin banyak yang terlibat akan semakin baik untuk keberlanjutan perpustakaan ramah anak ini.

 

Mulai bulan Oktober, sekolah sudah mulai melakukan renovasi. Renovasi ini tentu saja dimulai dengan mengeluarkan beberapa barang yang sudah menumpuk di perpustakaan untuk di lakukan pengecatan. Beberapa sekolah memang hanya memiliki buku dan rak yang ada di perpustakaan.

 

Tetapi terkadang beberapa perpustakaan memiliki terlalu banyak barang, seperti meja tenis meja, tempat penampungan air, kompor, meja guru, bola dan beberapa barang lainnya. Hal ini tentu saja membuat perpustakaan lebih mirip seperti gudang daripada tempat membaca layak anak.

 

Salah seorang alumni SD Paupanda 2 membantu mengecat  

Proses pengecatan di SDK Ende 8

Nah, setelah barang-barang dikeluarkan dari perpustakaan, saatnya sekolah melakukan renovasi dan persiapan ruangan untuk perpustakaan mereka yang baru. Salah satu adalah dengan melakukan pengecatan ulang. Dalam proses pengecatan ini, komunitas sekolah dapat mendesain perpustakaan sesuai dengan keinginan mereka. Dan tentu saja sekolah senang dan ingin mengecat perpustakaan mereka menjadi perpustakaan warna-warni. Semuanya mencoba membuat perpustakaan menjadi sewarna-warni mungkin. Semenarik mungkin untuk membuat murid-murid kelak betah membaca di perpustakaan.

SD Paupanda 1

Proses pengecatan ini dibantu oleh beberapa pihak, terkadang oleh orang tua murid, alumni sekolah tersebut, warga masyarakat, ataupun guru. Wah senangnya…

 

Dan guru-guru terlihat sangat bahagia ketika perpustakaan warna-warni ini sudah mulai terlihat…

 

SD Ende 1

Bahkan murid-muridpun senang dengan cat warna warni ini walaupun perpustakaan ini masih kosong karena menunggu kedatang buku dan rak buku.

 

Cat warna warni diharapkan mampu untuk menebar semangat adik-adik kita di Ende agar kelak mereka semangat dan rajin membaca.

Murid-murid di SDK Ende 8

Murid-murid di SDN Ende 1

 

Salam literasi

 

 

Adhimas Wijaya

Jakarta 7 Desember 2017