Tiga bulan belakangan ini perpustakaan mitra TBP di SDK Bokogo, Nagekeo berfungsi dengan sangat baik. Kini sudah ada ratusan buku cerita dan belasan kali kegiatan membaca yang dilakukan para guru. Mulai dari kegiatan membaca lantang, hingga membaca mandiri.  Anak-anak tentu saja sangat bahagia. Selain membaca buku di perpustakaan, mereka juga sering meminjam buku untuk dibaca di rumah bersama orang tua atau saudara mereka. Buku “T-Rex, Di Desa, Hiu Si Monster Laut, Penghuni Rumah Tua, Cio dan Cia, Aku Ingin menjadi Petani yang Rajin” dan puluhan judul buku lainnya, telah tercatat belasan kali di buku peminjaman perpustakaan, sehingga menjadi list buku favorit siswa sejak bulan April hingga Juni 2022.

Ibu Mensi sedang melakukan kegiatan pengenalan cara membuka dan merawat buku yang baik di perpustakaan.

Melaksanakan kegiatan membaca secara reguler bukanlah hal yang mudah bagi bapak dan ibu guru. Banyak langkah-langkah yang mereka harus ingat, ditambah harus berekspresi dan melakukan intonasi yang sesuai, serta memilih buku cerita yang cocok, agar anak-anak tertarik mendengarkan mereka bercerita. Ibu Lenti misalnya, guru kelas 1 ini  harus melakukan latihan berkali-kali di rumah, hingga beliau siap untuk membaca lantang di depan murid-muridnya di perpustakaan. Atau pak Aris, dengan kesibukanya menjadi operator sekolah, beliau juga harus melakukan kegiatan membaca bersama dengan siswanya di kelas 5.

Pak Aris saat melakukan kegiatan membaca lantang bersama para siswa nya.

Kolaborasi baik yang dilakukan para guru, pustakawan, dan kepala sekolah di SDK Bokogo, kini sudah mulai terlihat hasilnya. Siswa mereka perlahan mulai menikmati kegiatan membaca. Ini tidak hanya terjadi di perpustakaan sekolah, tapi juga saat mereka di rumah. Tanpa diminta anak-anak berinisiatif untuk masuk dan melakukan kegiatan membaca mandiri di perpustakaan. Bersama pustakawan, siswa kelas 4 dan 5 membuat bahan kaya teks dengan mengambil inspirasi, dari gambar-gambar di buku yang telah selesai dibaca oleh mereka. Huhuiii, Seru, bukaan?

Anak-anak membuat bahan kaya bacaan yang terinspirasi dari buku yang mereka baca di perpustakaan.

Tak berhenti di situ saja, kreativitas para siswa kelas 3 sudah mulai berkembang juga nih. Sekarang, mereka sudah bisa menuangkan kisah-kisah mereka lewat cerita yang ditulis di rumah setelah membaca buku yang mereka pinjam. Mereka menulis tentang hal menarik yang mereka rasakan setiap hari, atau kisah sedih dan bahagia yang mereka jumpai. Hebat ya mereka! Kabar baiknya lagi, Pak Silvester, kepala sekolah SDK Bokogo mengajak kolaborasi guru dan siswa TK dekat sekolah untuk berkunjung dan berkegiatan di perpustakaan sekolah mereka. Walaupun sebagian besar siswa TK baru mulai belajar mengenal huruf, mereka tetap bahagia karena bisa melihat gambar-gambar menarik dalam buku cerita yang mereka pilih.

Salah satu contoh cerita dari siswa SDK Bokogo yang mulai aktif menulis cerita.

Semoga aksi-aksi baik ini, bisa dipertahankan ya. Akan lebih baik jika kreativitas para siswa bisa berkembang setiap saat. Ini cerita dari sekolah kami. Sampai berjumpa dengan kisah-kisah seru kami selanjuntnya. Selamat menikmati liburan sekolah.