Saya tertarik dengan sekolah ini sejak awal saya mendapat tugas mendampingi beberapa sekolah. Berada di lingkungan yang sejuk membuat hati saya tertarik ingin tahu bagaimana persiapan renovasi Perpustakaan Ramah Anak di sekolah ini. Sejak awal saya bertemu Mama Sofia dan rekan –rekan gurunya yang lain, saya tidak merasa ada keraguan sedikitpun. Kira-kira ada yang tahu mengapa? Kepala Sekolah dan guru-gurunya ternyata sudah mencari tahu informasi dari sekolah fase 1 tentang bagaimana mempersiapkan perpustakaan ramah anak di sekolah mereka. Suatu saat ketika saya mengunjungi sekolah ini,  dari jauh saya melihat ada beberapa orang lelaki sedang melukis dan mengecat tembok bagian dalam perpustakaan. Dalam hati saya sudah berpikir, oh itu pasti tukang dan pelukis sedang melakukan renovasi perpustakaan, tapi ternyata dugaan saya salah. Itu adalah beberapa orang guru laki-laki sedang mengisi waktu senggang mereka dengan melukis di perpustakaan karena pada saat itu sekolah masih belum mendapatkan tukang dan pelukis untuk sekolah mereka.

Pemotongan pita peresmian perpustakaan di SDI Kekakapa

Sebagian  besar pengecatan ruangan perpustakaan itu dikerjakan oleh guru-guru di sekolah. Setiap  minggu saya datang ke sekolah, saya sangat senang karena pasti ada kemajuan dari progres renovasi perpustakaan di sekolah ini. Kurang lebih  satu bulan menunggu, akhirnya pelukis pun datang, menurut saya ini akan sangat membantu mereka dalam mempercepat progres perpustakaan ini. Saat pelukis mulai melukis di dinding perpustakaan, saya justru terkesima melihat kreatifitas guru-guru di SDI Kekakapa, mereka dengan semangat mempersiapkan perlengkapan perpustakaan seperti aturan perpustakaan, jadwal jam kunjung dan jadwal siswa relawan,  semua itu didesain sendiri oleh para guru di sekolah ini.

Orang tua siswa hadir dan mendukung program perpustakaan ramah anak.

Karya-karya guru-guru di sekolah ini sangat luar biasa, semua mereka lakukan demi kenyamanan ruangan perpustakaan yang akan dinikmati anak didik mereka. saya sangat bangga pada mereka kerena rampung nya progres perpustakaan ini dengan hasil yang sangat indah. Warna yang dipilih untuk ruangan ini sangat elok dan sejuk, dan sisa waktu sedikit saja untuk mereka mempersiapkan peresmian perpustakaan ramah anak di sekolah ini. Anak-anak didampingi oleh orang tua  dan guru-guru juga ikut membantu menyiapkan segalanya.

Anak-anak sangat antusias untuk membaca cerita yang ada di perpustakaan.

Tanggal 30  september 2022 adalah hari istimewa bagi SDI Kekakapa, karena yang akan meresmikan perpustakaan mereka adalah Bupati Nagekeo. Sekolah menyambut kedatangan rombongan Bupati Nagekeo dengan tarian dan sapaan adat (sa bhea) yang terdengar lembut di telinga ketika ucapan terima kasih untuk Pemerintah daerah dan Taman Bacaan Pelangi dilantunkan oleh salah seorang siswa. Bupati Nagekeo menyambut anak-anak yang beraris rapi di gerbang sekolah. Antusias orang tua juga sangat terlihat pada saat itu. Saat pita sudah digunting oleh Bupati Nagekeo, semua merasa senang dan mereka diberi kesempatan untuk masuk ke perpustakaan. Anak- anak tertarik melihat buku-buku yang ada di rak, dan langsung mengambilnya untuk dibaca. Ini menunjukan bahwa sebetulnya mereka sudah tidak sabar lagi membaca. Sebagai akhir dari acara hari itu, kepala sekolah menyampaikan rasa bahagia dan rasa syukur yang sangat besar kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing ikut mensukseskan acara peresmian perpustakaan ramah anak di SDI Kekakapa.

Ibu Kepala Sekolah saat memberikan kata sambutan di acara peresmian.