Kepala sekolah  SDI Maunori Theodorus Mbeko S.Pd.Sd,  pada sambutannya menyampaikan bahwa hadirnya Taman Bacaan Pelangi sepertinya mengobati kerinduan mereka selama ini. Beliau pernah bermimpi suatu saat akan ada orang baik yang datang ke sekolah untuk membantu meningkatkan literasi anak-anak di sekolah. Harapan itu terwujud saat beberapa bulan lalu SDI Maunori dinyatakan lolos seleksi sekolah mitra TBP. Saya melihat adanya kemauan dan semangat dari sekolah untuk merenovasi perpustakaan. Bagaimana tidak sekolah ini sedang dalam proses renovasi semua ruangan kelas, dan beberapa gedung lainnya. Semua orang tua siswa  dan komite ambil bagian dalam progres renovasi perpustakaan ini.

Penyambutan Kepala DInas P&K untuk meresmikan perpustakaan.

Ada satu hal yang masih saya ingat sampai saat ini adalah saya pernah meminta kepastian Kepala sekolah untuk jawaban mengenai tukang yang akan merenovasi perpustakaan. Beliau menepati janjinya, saat saya datang mengunjungi sekolah teman-teman tahu apa yang terjadi? Yang datang di hari itu bukan hanya tukang saja tetapi hampir semua orang tua juga hadir pada saat itu dan layaknya orang yang lagi bergotong royong membangun rumah baru.

Pemotongan pita peresmian perpustakaan ramah anak.

Seminggu sebelum peresmian, saya melihat persiapan mereka sangat baik. Banyak anak-anak di persiapkan acara peresmian. Tibalah  tanggal 30 Sepetember yang merupakan puncak dari segalanya. Di pelataran sekolah terlihat wajah-wajah kebahagiaan orang tua menanti kedatangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagekeo, Tim TBP dan undangan lainnya. Gong dan gendang beriringan menyambut kami dan diantar oleh penari-penari luar biasa dari SDI Maunori.

Keseruan para siswa dalam membaca buku di perpustakaan baru mereka.

Hujan pun menghantar kami menuju tempat acara, sambutan-sambutan bergantian dan diselingi oleh atraksi-atraksi menarik dari anak didik yang hadir pada saat itu. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo saat itu mengatakan bahwa Taman Bacaan Pelangi hadir pada saat yang tepat. Mereka adalah orang-orang luar biasa yang rela meninggalkan tempat tinggal dan segala kebahagiaan mereka demi membantu meningkatkan mutu pendidikan di Nagekeo. Saat itu saya merasa sangat terharu bahwa betul karena kecintaan terhadap buku dan terhadap anak-anak Nagekeo lah kami datang untuk sama-sama bekerja demi mereka. Semoga di 10 atau 15 tahun mendatang akan ada anak Nagekeo yang bisa menjadi pemimpin meskipun dimulai dari hal kecil dan memberikan dampak baik pada orang-orang di sekitar mereka.

Kepala DInas P&K ikut mendengarkan para siswa dalam membaca buku cerita.