Pada tanggal 23 Mei -28 Mei 2022, Taman Bacaan Pelangi mengadakan pelatihan pengelolaan perpustakaan ramah anak di SDN 2 Mandati II, di Wakatobi. Pelatihan tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, pustakawati dan para guru. Pengadaan pelatihan, bertujuan untuk mempersiapkan Perpustakaan Ramah Anak di SDN 2 Mandati II yang mana merupakan salah satu dari dua sekolah yang terpilih di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Dalam pemilihan sekolah tersebut, Taman Bacaan Pelangi berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi. Pada kesempatan kali ini, Taman Bacaan Pelangi bekerjasama dengan Puyo Project.

Guru-guru saat mengikuti materi pelatihan dari tim Taman Bacaan Pelangi

Berlangsung selama lima hari berturut-turut, tidak membuat pudar semangat para peserta pelatihan. Meskipun, para guru sembari memperispkan soal untuk ujian semester sekolah, namun seluruh peserta mengikuti workshop sampai sore hari. Jika melihat padatnya jam sekolah dari biasanya, tentu melelahkan. Namun sebaliknya, dari hari ke hari peserta workshop semakin antusias terlihat dari semangat dan kedisiplinannya. Selama workshop berlangsung, para guru menunjukan keseriusaanya dengan kehadirannya yang konsiten, mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hal yang belum dipahami bahkan memiliki catatan pribadi setiap kali fasilitator menuliskan materi di papan tulis. Selain itu, seluruh peserta workshop tidak sungkan jika dilibatkan untuk ice breaking untuk menghilangkan kantuk dan penambah semangat. Saat sesi role play berlangsung, baik kepsek, pustakawan dan guru-guru terlihat sungguh-sungguh dengan memainkan perannya secara maksimal. Hal tersebut menunjukan bahwa SDN 2 Mandati II siap menyambut Perpustakaan Ramah Anak.

Guru-guru sangat menikmati proses praktek membaca selama pelatihan.

Selama workshop berlangsung, bangunan fisik perpustakaan juga sedang dalam masa pengecatan. Perpustakaan yang sedang di bangun ini, akan menjadi perpustakaan pertama yang menjadi mitra TBP di kabupaten Wakatobi. Dengan adanya perpustakaan ramah anak ini, harapnnya mampu menjadi pemantik anak-anak SDN 2 Mandati II dan sekitarnya untuk mau dan sering membaca.

Proses renovasi ruangan perpustakaan.