Perjalanan menuju ke SDK Kekandere 1 tidaklah mudah. Untuk menuju sekolah, kami menempuh perjalanan selama sekitar dua jam melewati jalan yang menanjak karena lokasi wilayah Rajawawo ini berada di wilayah perbukitan.

Pada Senin, 10 Sept 2018 tim Taman Bacaan Pelangi beranjak dari SDK Nangakeo ke SDK Kekandere 1 pada pukul 12.00 untuk acara peresmian perpustakaan. Sesampainya di SDK Kekandere 1, tamu disambut dengan musik yang sangat meriah dan dikalungi kain tenun khas Ende.

Tamu yang terdiri atas Siska Sare, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Ende, perwakilan UPT Dinas P&K Kab. Ende, dan Armand Wirjawan, Manager Program Taman Bacaan Pelangi dipersilakan untuk duduk di bawah tenda yang telah disiapkan di sebelah gedung perpustakaan yang akan diresmikan.

Penampilan Siswa SDK Kekandere 1 Menyambut Tamu

Para siswa dengan penuh semangat mengisi acara untuk menghibur para tamu, beberapa siswa bahkan membawakan lagu dan puisi yang khusus diciptakan untuk perayaan hari ini.

Menyanyikan Lagu dengan Penuh Penghayatan

Di antara penampilan siswa yang menghibur dan menginspirasi ini, para tamu undangan diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Dardanella Riba, Kepala SDK Kekandere 1 menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian berbagai pihak terhadap pendidikan siswa SDK Kekandere 1, terutama yang terkait dengan perpustakaan.

Siska Sare, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Ende Memberikan Sambutan

Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Ende yang hari itu hadir juga menekankan kembali pentingnya perpustakaan di sekolah agar anak-anak dapat membaca buku yang sesuai dengan usia mereka. Beliau pun menitip pesan pada sekolah dan orang tua yang hadir untuk sama-sama menjaga perpustakaan yang akan diresmikan ini.

Setelah perpustakaan resmi dibuka, tamu undangan, orang tua siswa, dan para siswa diberi kesempatan untuk masuk ke dalam perpustakaan dan mencicipi perpustakaan yang baru ini.

Berfoto Bersama
Tamu Undangan Berfoto Bersama

Anak-anak pun diberi kesempatan untuk membaca buku yang mereka senangi. Walaupun suara musik terdengar sangat keras di dekat perpustakaan, namun banyak juga anak-anak yang tetap betah di dalam perpustakaan untuk membaca buku yang mereka pilih.

Serius Membaca Buku
Berinteraksi dengan Teman Saat Membaca Buku
Orang Tua Membimbing Anaknya Memilih Buku