“ Buku itu harus memenuhi satu syarat yang paling penting, yakni harus bisa dinikmati oleh anak- anak”

adalah poin utama dari apa yang disampaikan oleh Mas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim saat menjadi narasumber di sesi fireside chat dengan tema Peran Buku Anak dalam Pengembangan Literasi yang berlangsung tanggal 9 Juni 2022 di Ruang Sidang Graha Utama, Gedung A lantai 3, Kemendikburistek, Jakarta.

Adapun tema besar dari kegiatan ini adalah, Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Buku Cerita Anak dari Sabang sampai Merauke: Penyediaan dan Akses. Kegiatan ini adalah kolaborasi dari INOVASI dengan Kemendikbudristek Republik Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, beberapa penerbit buku cerita anak juga turut diundanng bersama beberapa NGO dari berbagai wilayah Indonesia yang memang fokus bergerak pada peningkatan angka literasi, termasuk Taman Bacaan Pelangi.

Taman Bacaan Pelangi sendiri mendapatkan kesempatan beberapa menit untuk menjelaskan program Perpustakaan Ramah Anak langsung di hadapan mas Menteri. Mas Menteri cukup tertarik dengan angka rata- rata peminjaman siswa di sekolah mitra Taman Bacaan Pelangi yang bisa berkisar antara 500- 1000 an buku per bulan untuk jumlah siswa yang berkisar di antara 100- 200 per sekolah. Selanjutnya, beliau juga ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis dan judul buku apa saja yang dikoleksi oleh Perpustakaan Sekolah mitra Taman Bacaan Pelangi sehingga bisa mencapai angka peminjaman yang tinggi. Sehingga dari sana, Kementrian mendapatkan gambaran untuk menentukan buku- buku non teks yang bisa diperbanyak dan didistribusikan ke sekolah- sekolah.

 

Koleksi buku anak yang berkualitas dan menyenangkan tentu adalah poin yang sangat penting dan harus terpenuhi jika kita ingin menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak sejak dini. Semoga melalui kegiatan ini, akan lebih banyak buku- buku yang sesuai dengan kemampuan baca anak dan menyenangkan bagi mereka yang akan diterbitkan dan menambah koleksi- koleksi buku di perpustakaan sekolah- sekolah di pelosok Negeri. Mari bersama kita berjalan bergandengan tangan memajukan angka literasi Indonesia. Salam Literasi!