Salam Literasi! Kali ini kisah berasal dari SDK Maukeli, ada peresmian perpustakaan ramah anak ke- 187 Taman Bacaan Pelangi. Pesisir selatan Nagekeo sedang cerah – cerahnya hari ini, mentari sedikit hangat menyinari area Mauponggo. Lihat disana, SDK Maukeli, kerumunan anak – anak, orang tua, tamu undangan bersiap menanti perpustakaan ramah anak SDK Maukeli yang akan diresmikan oleh Bupati Nagekeo.

Siswa – siswi SDK Maukeli menyambut Bupati dan Tim TBP dengan tarian Bhea Sa

Bupati Nagekeo bersama tim Taman Bacaan Pelangi disambut dengan tarian sambutan ‘bhea sa’ oleh siswa dilanjutkan pengalungan selendang adat lalu diarak menuju perpustakaan untuk pengguntingan pita tanda peresmian Perpustakaan. Perpustakaan ramah anak SDK Maukeli diresmikan dan dibuka oleh Bupati Nagekeo, Dr Johanes Don Bosco Do, bersama anak -anak.

Siswa – siswi SDK Maukeli bersama Bupati Nagekeo menggunting pita untuk meresmikan perpustakaan

Setelah acara seremonial peresmian perpustakaan, Bupati Nagekeo mengajak anak – anak masuk ke perpustakaan diiringi oleh guru dan ketua komite, dan orang tua secara langsung. Mereka berkunjung ke ruang perpustakaan yang baru bersama tamu undangan lainnya untuk melihat berbagai fitur perpustakaan ramah anak yang sudah tersedia.

Siswa – siswi SDK Maukeli membaca buku di perpustakaan didampingi gurunya

Siswa Siswi SDK Maukeli sangat gembira bisa membaca buku – buku baru di perpustakaan, guru dan Tim TBP pun dengan sigap mendampingi siswanya memperkenalkan perpustakaan ramah anak pada mereka. Mereka langsung menyerbu perpustakaan dan membaca dengan tenang.

Tim TBP mendengarkan dan menyemangati anak dalam membaca buku koleksi perpustakaan
Kegembiraan siswa – siswi SDK Maukeli dapat mengakses buku – buku cerita anak

Ketua Komite SDK Maukeli mewakili orang tua murid mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam menghadirkan Perpustakaan Ramah Anak di sekolahnya. Upaya ini tak lepas berkat dukungan Kerjasama Taman Bacaan Pelangi dan Pemda Kabupaten Nagekeo. Mulai dari alumni, perangkat desa , orang tua, komite, semua bahu – membahu merenovasi perpustakaan. Hasilnya pun memuaskan. Tampak dari senyum gembira siswa – siswi SDK Maukeli yang bisa mengakses perpustakaan yang ramah, aman dan nyaman. Semua tamu undangan berbahagia hari ini.

Tarian Dero, unjuk kebolehan siswa SDK Maukeli menghibur tamu undangan

Kegiatan hari itu diakhiri dengan beberapa pertunjukan seni dari para siswa. Ada yang menampilkan tarian tradisional, menyanyi, dan puisi. Esok perpustakaan sudah buka jam kunjung. Melalui perpustakaan ini, kebiasaan membaca sudah mulai dibudayakan di SDK Maukeli. Salam Literasi!