SDK Mauponggo bisa dibilang sekolah yang penuh dengan kejutan. Di saat Tim TBP datang untuk seleksi tahap 2, ruang perpustakaan sudah berwarna-warni dan bergambar. Kepala Sekolah dan guru-guru ternyata sudah beraksi setelah Tim TBP melakukan seleksi tahap pertama, mereka mempersiapkan ruangan perpustakaan, dibantu oleh seorang pelukis kenalan mereka untuk mengecat dan menggambar ruangan perpustakaan. Sebenarnya sudah ada rencana untuk membenahi ruangan perpustakaan sebelum TBP mengajak bermitra dengan sekolah, makanya saat Tim TBP mulai berkunjung ke sekolah dan menyeleksi sekolah, guru-guru senang mendengar kabar ini, ungkapan salah seorang guru ketika Tim TBP mengunjungi sekolah.

Guru – guru SDK Mauponggo senang berada di perpustakaan yang sekarang

Merasa kurang puas dengan hasil gambaran di ruangan perpustakaan sebelumnya, karena melihat perkembangan renovasi perpustakaan sekolah yang lain, para guru dan kepala sekolah sepakat untuk memperbaharui cat dan lukisan dalam ruangan perpustakaan, seminggu sebelum peresmian. Kurang lebih sekitar lima hari mereka menyelesaikan proses renovasi, pengecatan, dan pelukisan, para guru bersama dengan pelukis kenalan mereka mengerjakannya sampai malam. Selebihnya, mereka mulai menata ruangan perpustakaan dan kelengkapan lainnya. Dan hasilnya memuaskan, lebih banyak gambar dan warna yang ditorehkan di dinding ruangan perpustakaan dibandingkan gambar yang sebelumnya. Para guru pun merasa lebih puas dengan keadaan ruangan yang sekarang.

Kendala dana sebenarnya dirasakan para guru dan kepala sekolah di SDK Mauponggo. Namun, dengan tekad dan keinginan yang kuat dari para guru dalam menyambut perpustakaan ramah anak ini, akhirnya semuanya bisa diatasi. Ya, niat baik pasti akan dibukakan jalan yang baik pula. Semangat dan motivasi guru juga yang membuat perpustakaan ini terwujud, mereka menginginkan yang terbaik bagi para siswa, dan perubahan dari perpustakaan yang sebelumnya, agar bisa dinikmati oleh para siswa menambah pengetahuan mereka di luar kelas.

Siswa SDK Mauponggo sedang memilih buku di perpustakaan

Kala Tim TBP datang mengunjungi SDK Mauponggo, tampak sebagian guru berkumpul di ruangan perpustakaan yang baru kala itu, berjibaku dengan tugas masing-masing. Ada yang menggunting-gunting kertas warna-warni untuk menghias ruangan, ada yang menggunting dan menempel informasi jenjang di rak, ada yang memperbaiki penempelan stiker, dan lain-lain. Sebagian guru yang lain mempersiapkan arena kegiatan di luar ruangan. Semuanya tampak sibuk dengan tugas masing-masing. Ya, besok hari peresmian, semuanya harus dipersiapkan dengan baik, karena Wakil Bupati Kabupaten Nagekeo akan hadir besok.

Wakil Bupati Nagekeo meresmikan perpustakaan ramah anak di SDK Mauponggo dan mendengarkan siswa membaca

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Perpustakaan ramah anak ke-193 SDK Mauponggo diresmikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Nagekeo pada tanggal 30 September 2022. Perasaan senang membuncah tatkala pita digunting dan balon-balon yang menghiasi pintu ruangan perpustakaan diletuskan, seperti ledakan semangat. Segala peluh dan lelah kepala sekolah, para guru, warga komite, bahkan siswa, dan semua pihak yang telah membantu terwujudnya perpustakaan ramah anak, selama kurang lebih dua bulan, terbayarkan hari ini.

Wakil Bupati Nagekeo, Tim TBP dan keluarga besar SDK Mauponggo berfoto bersama di perpustakaan