Keberadaan perpustakaan ramah anak berikan  pilihan untuk siswa membaca buku cerita yang ia sukai, dengan gambar dan warna yang menarik.

Pada Rabu (14/6) dan Jumat (16/6) Tim Taman Bacaan Pelangi bertemu dengan empat siswa dari dua sekolah yang berbeda yakni SDI Towak dan SDI Nebe, keduanya merupakan sekolah dampingan Taman Bacaan Pelangi di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Empat siswa ini bercerita tentang gedung perpustakaan yang telah ada sebelum berkolaborasi dengan Taman Bacaan Pelangi. Mereka serentak bercerita bahwa mereka sangat suka datang ke perpustakaan, membaca atau meminjam buku.

Buku yang tersedia beragam matapelajaran, dan sebagian terdapat buku cerita. Buku pelajaran ini mereka gunakan saat dibutuhkan di kelas. Sedangkan buku-buku cerita adalah buku yang sering mereka pinjam dan dibawa pulang ke rumah, tapi sayangnya pilihan buku ceritanya tidak banyak yang menarik anak.

“Kami pinjam buku pelajaran untuk dibawa ke kelas, tapi kalau buku cerita biasanya kami pinjam untuk dibawa pulang,” ujar Marlen siswa kelas V SDI Towak(16/6).

“Saya paling sering pinjam majalah Kunang- Kunang, karena ceritanya seru-seru,” kata Joseva siswa kelas V SDI Nebe (14/6).

Buku Pelajaran yang digunakan di kelas kemudian dipajang kembali di perpustakaan membuat siswa bosan, sehingga sudah barang tentu buku yang mereka pinjam adalah buku yang mereka senangi yakni buku cerita.

Buku cerita yang terbatas, membuat siswa tidak punya pilihan banyak dengan hal-hal yang mereka sukai, karena hanya ada majalah Kunang-Kunang yang memenuhi keinginan siswa sehingga tidak salah jika siswa terus pinjam majalah tersebut. Jika itu terus berulang, mereka akan malas untuk membaca karena mereka sudah tau bahkan hafal dengan isi buku tersebut.

Melihat perpustakaan ramah anak sekarang di SDI Towak dan SDI Nebe, memiliki banyak buku cerita berkualitas, beragam dan visual gambar yang bagus, membuat anak selalu penasaran untuk membaca bahkan sering kali bingung, akan baca apa hari ini?

Kepala sekolah, guru, dan pustakawan SDI Towak dan SDI Nebe terus berusaha mengajak siswa untuk datang ke perpustakaan untuk membaca ataupun pinjam buku untuk dibawa pulang.

“Buku-buku ceritanya keren, gambar sampulnya bagus, dan saya suka banyak warnanya,” ucap Anaya siswa kelas 3 SDI Towak.

Kalau sebelumnya siswa terbatas meminjam buku itu-itu saja, tapi sekarang siswa bebas memilih buku cerita yang siswa lihat menarik, mulai dari gambarnya, cerita atau karena warnanya.