SDI Nebe adalah salah satu SD di Kecamatan Aesesa yang lolos dan menjadi mitra Taman Bacaan Pelangi di fase kedua tahun 2022 ini. Penetapan sekolah terpilih dan tanda tangan MoU sudah dilakukan pada bulan Juli kemarin. Setelah tanda tangan MoU, tentu langkah selanjutnya adalah sekolah mulai merencanakan proses renovasi perpustakaan. Seperti 10 sekolah sebelumnya di fase 1, anggaran renovasi perpustakaan menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo bersama sekolah dan juga komite/orang tua wali murid di sekolah masing- masing. Pembiayaan ini menggunakan sistem reimburse, yang artinya sekolah harus bersedia dan mau mencari sumber pendanaan terlebih dahulu. Tentu, ini menjadi tantangan tersendiri dari beberapa sekolah, termasuk SDI Nebe. Tetapi berkat kerja sama yang baik antara sekolah dan komite, ini semua bisa terselesaikan.

Perpustakaan SDI Nebe Sebelum direnovasi

 

Tim TBP masih mengingat jelas, sampai akhir agustus tidak ada progress yang signifikan dalam proses renovasi perpustakaan. Bahkan tim TBP juga sempat khawatir kalau SDI Nebe tidak bisa menyelesaikannya sampai proses peresmian di minggu ketiga September. Beruntung Ibu Yuliana To, selaku Kepala SDI Nebe yang juga merupakan Kepala Sekolah baru di sana bisa memikirkan solusi dan mampu bergerak cepat. SDI Nebe mengalami kendala untuk melukis dinding- dinding di perpustakaan, Ibu Yuliana To langsung menghubungi sekolah- sekolah mitra TBP yang lain, yang sudah selesai melukis dan mewarnai perpustakaan untuk meminta kontak tukang lukis yang bisa langsung mengerjakan di Perpustakaan SDI Nebe. Dan benar saja, setelah mendapatkan tukang lukis, hanya butuh waktu 2 minggu kurang untuk menyelesaikan semuanya.

Proses Renovasi Perpustakaan SDI Nebe

Lebih luar biasanya lagi SDI Nebe bisa melakukan peresmian paling awal, dibandingkan dengan sekolah- sekolah lain yang proses renovasi perpustakaannya sudah selesai lebih dulu. Ibu Telin selaku pustakawati SDI Nebe juga bekerja dengan cepat dalam menyelesaikan penomoran dan penjenjangan buku dan buku- buku administrasi perpustakaan yang lain. Selain itu, keterlibatan semua guru dan staff untuk membantu proses penyiapan perputakaan juga menjadi alasan cepatnya persiapan di SDI Nebe.

Tentu semua ini bisa dilakukan karena bagusnya koordinasi yang dibangun oleh Kepala Sekolah kepada guru dan para staff di sekolah. Good job SDI Nebe!