Menyambut Era Baru Literasi di SDK Daja melalui Perpustakaan Ramah Anak

Hujan mulai menyambut pagi dengan rintiknya, padahal hari itu ada jadwal Sosialisasi Perpustakaan Ramah Anak di SDK Daja, Kecamatan Keo Tengah, salah satu sekolah calon mitra Taman Bacaan Pelangi di Fase 1 tahun 2023, sebagai bagian dari Seleksi Tahap 2. Karena sudah berjanji dengan sekolah, dan sekolah juga sudah kepalang mengundang Komite dan perwakilan Orang Tua siswa, tak mungkin pertemuan tak dijalankan. Dengan berbekal mantel, dua orang Tim TBP berboncengan memacu roda dua dan menerabas rintik hujan yang mengiringi perjalanan.

Setelah melewati bukit dan pantai dalam rintik hujan, Tim TBP akhirnya sampai di sekolah, dengan keadaan setengah basah, dan disambut oleh Kepala Sekolah dengan senyum terkembang.

“Kami kira tidak jadi datang Ibu, hujan begini ni”, ucap Kepala Sekolah.

Tak selang beberapa lama, kegiatan pun dimulai, para undangan yang datang (Komite dan perwakilan orang tua siswa) mendengarkan sosialisasi dengan seksama. Terdengar beberapa yang datang melontarkan pertanyaan, penuh semangat dan membawa harapan, meskipun hujan masih belum juga berhenti. Mereka menerima dengan tangan terbuka Program Perpustakaan Ramah Anak ini dan siap untuk bermitra bersama Taman Bacaan Pelangi, bertumbuh dan memupuk semangat literasi untuk siswa SDK Daja.

***

SDK Daja dinyatakan lolos seleksi Tahap 2, dan siap menyambut Program Perpustakaan Ramah Anak. Renovasi mulai dilakukan, atap-atap yang bocor dan berpotensi bocor, semua diganti, menjadi lebih kokoh dan aman, ruangan dilukis dengan background warna biru dan merah muda, menambah cerah dan ceria ruangan perpustakaan. Warga sekolah dan Komite bergotongroyong dalam mewujudkan perpustakaan ramah anak, menyambut era baru literasi SDK Daja.

Tanggal peresmian perpustakaan sudah ditentukan, namun sayangnya, ada perubahan tanggal untuk peresmian SDK Daja dari tanggal yang sudah diajukan. Dengan sedikit menelan kekecewaan, euforia yang sudah memecah di udara untuk peresmian di tanggal yang sudah ditentukan akhirnya sedikit memudar. Tim TBP berusaha untuk terus memberikan dorongan dan semangat bagi warga sekolah.

Hari peresmian tiba, tak disangka, satu persatu, dan beberapa rombongan orangtua serta undangan tampak berjalan menuju sekolah, menghadiri peresmian Perpustakaan Ramah Anak oleh Bapak Don Bosco Do, Bupati Nagekeo. Ternyata semangat mereka masih mengudara.

Tatkala Bupati datang, tarian penjemputan dan pengalungan pun dilakukan, sesuai tradisi dan adat, dilanjutkan dengan pemotongan pita, tanda Perpustakaan Ramah Anak resmi dibuka dan bisa difungsikan oleh warga sekolah dan masyarakat. Era baru literasi di SDK Daja sudah dimulai.

Beberapa perwakilan siswa tiap kelas bersama wali kelasnya menyeruak kerumunan untuk memasuki perpustakaan yang sudah diresmikan, seperti dalam acara peresmian yang sudah-sudah, mereka akan membaca bersama Bupati dan tamu undangan di perpustakaan ramah anak yang baru. Tak hanya siswa dan guru yang larut dalam kegiatan membaca perdana ini, tampak Ketua Komite juga menikmati salah satu koleksi buku yang ada di perpustakaan ramah anak yang baru diresmikan ini, beliau membaca dengan cukup serius, hihihi.

Setelah selesai membaca di perpustakaan ramah anak yang baru saja diresmikan, Bupati berpesan kepada para siswa, guru, orangtua, beserta tamu undangan untuk bersama-sama memanfaatkan perpustakaan ramah anak yang baru guna meningkatkan literasi siswa di SDK Daja. Bupati pun berterima kasih kepada Taman Bacaan Pelangi yang sudah memberikan wadah dan mendukung terwujudnya perpustakaan ramah anak di Kabupaten Nagekeo, SDK Daja masuk dalam perpustakaan ke-227 yang sudah diresmikan tahun 2023 ini, menjadikan Nagekeo sebagai kabupaten dengan perpustakaan ramah anak terbanyak yang bermitra dengan TBP dan Room to Read. Era baru literasi di SDK Daja, baru saja dimulai. Salam Literasi!